Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis
Sanad memiliki tujuan utama untuk mengidentifikasi para perawi sebuah hadis guna menentukan tingkat kesahihannya. Sanad hanya menjadi penting ketika ada keraguan terhadap kesahihan hadis, seperti adanya dugaan pemalsuan atau keraguan terhadap kredibilitas perawi.
Setelah hadis-hadis dibukukan, kajian sanad difokuskan pada para pengumpul hadis dan seterusnya hingga kepada Rasulullah SAW. Dengan kata lain, yang ditelaah adalah para perawi yang disebutkan dalam kitab-kitab hadis, seperti perawi dalam kitab-kitab karya al-Bukhari, Muslim, al-Nasai, Abu Daud, Ibn Hibban, Ibn Abi Syaibah, Ibn Abi 'Asim, dan lain-lain.