} h3.post-title { text-align: center; } .post-title {text-align:center;} -->

KEISTIMEWAAN BANGSA RUM

Arsip 2012 | Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

عَن الْمُسْتَوْرِدِ الْقُرَشِيِّ أَنَّه قَالَ عِنْدَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَقُولُ: «تَقُومُ السَّاعَةُ وَالرُّومُ أَكْثَرُ النَّاسِ» فَقَالَ لَهُ عَمْرٌو: أَبْصِرْ مَا تَقُولُ، قَالَ: أَقُولُ مَا سَمِعْتُ مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: لَئِنْ قُلْتَ ذَلِكَ، إِنَّ فِيهِمْ لَخِصَالًا أَرْبَعًا: إِنَّهُمْ لَأَحْلَمُ النَّاسِ عِنْدَ فِتْنَةٍ، وَأَسْرَعُهُمْ إِفَاقَةً بَعْدَ مُصِيبَةٍ، وَأَوْشَكُهُمْ كَرَّةً بَعْدَ فَرَّةٍ وَخَيْرُهُمْ لِمِسْكِينٍ وَيَتِيمٍ وَضَعِيفٍ، وَخَامِسَةٌ حَسَنَةٌ جَمِيلَةٌ: وَأَمْنَعُهُمْ مِنْ ظُلْمِ الْمُلُوكِ.  [صحيح] - [رواه مسلم]

Dari al-Mustawrid al-Qurasyi, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Kiamat akan terjadi ketika bangsa Rum menjadi mayoritas di antara manusia.'" Amr bin al-'Ash bertanya kepadanya, 'Coba jelaskan lebih lanjut apa yang Anda katakan.' Al-Mustawrid menjawab, 'Aku hanya mengatakan apa yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.' Amr berkata, 'Jika Anda benar-benar mengatakan hal ini, maka di antara mereka ada empat sifat: Mereka adalah orang-orang yang paling bijak di tengah-tengah cobaan, yang paling cepat pulih setelah bencana, yang paling siap untuk memulai kembali setelah kekalahan, dan yang paling baik perlakuan mereka terhadap orang miskin, yatim, dan lemah. Dan yang kelima, mereka mencegah tirani para penguasa.' (Hadis ini adalah hadis sahih, diriwayatkan oleh Muslim)

TANTANGAN THOLIBUL ILMI DI DUNIA MODERN

Oleh : 
Prof. Dr. Rozaimi Ramle
AJK Fatwa Negeri Perlis, Rektor Universiti Islam Perlis (KUIPs)

USHUL & FURU AQIDAH ANTARA SALAFIYAH DENGAN ASYAIROH

Seminar Aqidah

Arsip 2016 | Oleh : 
Maulana Muhammad Asri Yusof
Pengasas Darul Kautsar (Pusat Tahfiz al-Quran, Bahasa Arab dan Ilmu-ilmu Islam), Kerajaan Negeri Kelantan

EFEK INTERVENSI PENGUASA PADA KHILAFIYAH ULAMA

Ulasan Singkat dalam Pertemuan Du'at Se-Asia. Diselenggarkan oleh JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) & MUSLIM WORLD LEAGUE.

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

Kenapa Kitab Muwatta Tidak Termasuk Kitab Hadis Yang Enam

Dijawab oleh: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

ALLAH JANJIKAN KEMULIAAN PADA KITA DENGAN DAKWAH ILALLAH

Ucaptama pada acara Multaqa Pendakwah Ahlul Sunnah Asia Tenggara 2023 di Ibu Kota Kangar, Perlis.

Oleh : SS. Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

Bersama Gabungan Ahlul Sunnah Malaysia dan Rabithah Ulama & Dai Asean. Diselenggarakan oleh : Majlis Agama Islam & Adat Istiadat Melayu Perlis dan Jabatan Mufti Negeri Perlis.

APA ITU MURJI'AH

Soalan: Ketika banyak selebriti meninggal belakangan ini, muncul perdebatan tentang niat di media sosial. Sebelum ini, saya percaya bahwa bagi mereka yang beriman, mereka yang tidak mempersekutukan Allah, pasti akan diampuni dan masuk surga. Tiba-tiba, seorang ustaz mengatakan bahwa pemahaman itu merupakan murji'ah, ahli irja. Apa pendapat Dr. MAZA?

Dijawab oleh: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

MAQALAT AL-ISLAMIYYIN

Bedah kitab Maqalat Al-Islamiyyin karya Al-Imam Abul Hasan Al-Asy'ari

Oleh:
Maulana Dr. M. Asri Yusuf
Pengasas Darul Kautsar (Pusat Tahfiz al-Quran, Bahasa Arab dan Ilmu-ilmu Islam), Kerajaan Negeri Kelantan

PERBEDAAN MURJI'AH SESAT DENGAN MURJI'AH AHLUSSUNNAH

Apa itu Murji'ah? Apa yang menyebabkan mereka sesat? Di sana ada  Murji'ah Ahlus Sunnah yang tidak sesat. Sipakah mereka? Apa pegangan mereka?

Oleh: 
Maulana Dr. M. Asri Yusuf
Pengasas Darul Kautsar (Pusat Tahfiz al-Quran, Bahasa Arab dan Ilmu-ilmu Islam), Kerajaan Negeri Kelantan

BIOGRAFI AL-IMAM ABU DAWUD AS-SIJISTANI

Al-Imam Abu Dawud As-Sijistani; Sejarah Hidup, Pemikiran & Method Penulisan Kitab Sunan Abi Dawud

Arsip 2015 | Oleh: 
Maulana Dr. M. Asri Yusuf
Pengasas Darul Kautsar (Pusat Tahfiz al-Quran, Bahasa Arab dan Ilmu-ilmu Islam), Kerajaan Negeri Kelantan

MEMBEDAKAN ANTARA MAKNA BAHASA DENGAN SYARIAT DALAM MEMAHAMI HADIS

1 2 3 of 33 - Bedah buku Metodologi Memahami Hadis

Oleh: 
Prof. Dr. Rozaimi Ramle
AJK Fatwa Negeri Perlis, Rektor KUIPs

SIFAT YANG PERLU ADA PADA PENGKAJI HADIS

Fawaid Pendek Ilmu Hadis

Ilmu Jarh Wa Ta'dil | Sebab Perawi Hadis Tak Dikenali | 3 Sifat Yang Perlu Ada Pada Pengkaji Hadis

Oleh: 
Dr. Ahmad Kamilin Jamilin
AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

5 SYARAT HADIS SAHIH | SYARAT BERAMAL DENGAN HADIS DHAIF

Fawaid Pendek Ilmu Hadis

5 Syarat Hadis Sahih | 2 Sebab Hadis Jadi Dhaif | Syarat Beramal dengan Hadis Dhaif

Oleh: 
Dr. Ahmad Kamilin Jamilin
AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

MEMAHAMI HADIS BERDASARKAN MAQASHID SYARIAH

1 2 of 33 - Bedah buku Metodologi Memahami Hadis

Oleh: 
Prof. Dr. Rozaimi Ramle
AJK Fatwa Negeri Perlis, Rektor KUIPs

MEMAHAMI HADIS BERDASARKAN KONTEKS AL-QUR'AN

1 of 33 - Bedah buku Metodologi Memahami Hadis

Oleh: 
Prof. Dr. Rozaimi Ramle
AJK Fatwa Negeri Perlis, Rektor KUIPs

USHUL & FURU DALAM AQIDAH

Menyikapi perbedaan pandangan dalam furu aqidah antara salafiyah dengan asyairoh

Dijawab oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

APAKAH RANTAI SANAD MASIH DIPERLUKAN SAAT INI

Oleh: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

1. Apakah itu sanad? Sanad adalah rangkaian periwayatan dari seorang perawi kepada perawi yang lain sehingga mencapai matan (teks) yang diriwayatkan. Matan tersebut bisa berupa hadis, perkataan sahabat, tabi'in, atau yang lainnya. Tujuan dari sanad adalah untuk menyelidiki sejauh mana kevalidan suatu riwayat. Sanad digunakan untuk menentukan apakah perawi tersebut jujur, apakah terdapat keraguan atau kelemahan dalam hafalannya, atau apakah rangkaian riwayat tersebut terputus yang menunjukkan bahwa para perawi tidak bertemu satu sama lain, yang semuanya ini dapat mempengaruhi nilai suatu riwayat. 

Hal ini dikemukakan oleh tokoh besar tabi'in, Muhammad ibn Sirin (wafat tahun 110H):

لَمْ يَكُونُوا يَسْأَلُونَ عَنِ الْإِسْنَادِ، فَلَمَّا وَقَعَتِ الْفِتْنَةُ، قَالُوا: سَمُّوا لَنَا رِجَالَكُمْ، فَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ السُّنَّةِ فَيُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ، وَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ الْبِدَعِ فَلَا يُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ

“Mereka (ahlus sunnah) sebelum itu tidak bertanya tentang sanad, tetapi ketika terjadi fitnah (kesamaran), mereka pun berkata, “Sebutkanlah kepada kami ñama para perawimu.” Apabila dilihat yang menyampaikannya adalah ahlus sunnah maka hadisnya diterima, tetapi bila yang menyampaikannya adalah ahli bid'ah maka hadisnya ditolak.” (Mukaddimah Shahih Muslim, 1/15)

ANALISIS PENTINGNYA ILMU FIQH DI SISI AHLI HADIS

A Study on the Importance of Islamic Jurisprudence Among the Scholar of Hadith



ABSTRAK

Beberapa orang mengklaim bahwa para ulama hadis tidak ahli dalam bidang Fikih Islam. Oleh karena itu, penelitian ini membahas keahlian dan kontribusi ulama hadis dalam bidang ini. Tujuannya adalah untuk membuktikan seberapa akurat klaim tersebut bahwa ulama hadis tidak ahli dalam Fikih Islam. Penelitian ini akan menerapkan metodologi induktif dan deduktif untuk menganalisis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada ulama hadis yang memiliki mazhab fikih mereka sendiri. Ada juga ulama hadis yang diangkat sebagai hakim di pengadilan pada zamannya. Para ulama hadis juga menekankan pentingnya fikih hadis agar menjadi bagian dari ilmu hadis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa klaim yang menyatakan bahwa para ulama hadis tidak ahli dalam Fikih Islam benar-benar tidak benar.

PENDAHULUAN

Pada zaman ini, muncul sebagian pihak yang mengatakan bahwa ulama hadis seharusnya tidak terlibat dalam urusan fiqh dan usul fiqh dengan alasan mereka tidak ahli dan tidak memperhatikan dua ilmu tersebut. Dengan demikian, seharusnya seorang Muslim tidak perlu mempopulerkan pandangan fiqh yang dinyatakan oleh ulama hadis.

Sebaliknya, kita hanya perlu mengambil fiqh dari ulama fiqh. Sementara itu, pandangan ulama hadis hanya dapat diambil dalam konteks hadis saja. Dakwaan ini sebenarnya tidak akurat dan perlu ditinjau kembali. Kenyataannya, siapa pun yang mempelajari sejarah kehidupan ulama hadis masa lalu akan menemukan bahwa banyak dari mereka sangat terampil dalam ilmu fiqh dan usul fiqh. Oleh karena itu, artikel ini akan membuktikan keahlian ulama hadis dalam dua ilmu ini sehingga klaim yang tidak berdasar tersebut dapat dinilai kembali.

APA ITU TAHQIQ KITAB

Oleh:
Dr. Kamilin Jamilin 
AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis


Antara saat yang paling indah buat saya ketika belajar di Riyadh dahulu ialah semasa saya terlibat dengan projek tahqiq sebuah kitab karya Ibn Hajar al-'Asqalaniy bersama beberapa sahabat seangkatan lain di bawah salah satu subjek pengajian seliaan guru kami al-fadhil Prof. Dr. 'Aliy bin 'Abdullah al-Sayyah.

Tahqiq tersebut berdasarkan 5 manuskrip berbeza bagi kitab tersebut yang sebahagiannya sukar difahami tulisannya, dan ia perlu diselesaikan dalam tempoh setahun.

Saya percaya barangsiapa yang pernah melakukan kerja semakan manuskrip (tahqiq al-makhtutat) pasti akan mengalami serta merasai sendiri disiplin seni mentahqiq yang sangat rumit, terutamanya yang melibatkan kitab warisan para ilmuwan terdahulu.

Bukannya seperti yang disangka sebahagian pihak: Tahqiq/semakan kitab merupakan kerja mudah dan boleh tahqiq apa sahaja kitab oleh sesiapa sahaja!

KEPENTINGAN MEMPELAJARI HADIS UNTUK MEMAHAMI SUNNAH

Arsip 2008 | Oleh: 
Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

USAHA EMPAT IMAM MADZHAB MEMBELA SUNNAH

Oleh: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

MEMBELA AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL-JAMA'AH

Oleh: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    KEPENTINGAN HADIS BAGI ORANG AWAM

    Arsip 2016 | Oleh : 
    Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    ILMU TENTANG HADIS UNTUK ORANG AWAM

    Arsip 2015 | Oleh: 
    Dr. Rozaimi Ramle 
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    BAHAYA MENORMALISASI LIFESTYLE MENYIMPANG

    Termasuk yang dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya tapi sdh dinormalisasi adalah: LELAKI MENYERUPAI PEREMPUAN dan sebaliknya.

    Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

    “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari 5885).

    Allah dan Rasul-Nya melaknat, tapi kita menggapnya lucu dan tertawa ketika melihat?! Itulah normalisasi. Sesuatu yang asalnya maksiat bahkan dosa besar, tapi kemudian menjadi wajar bahkan berubah menjadi hiburan, karena seringnya disuguhkan dalam kehidupan.

    Podcast santai bersama: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    JANGAN MUDAH MENGKAFIR DAN MENERAKAKAN ORANG

    Ditulis oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Salah satu ciri wasatiyyah (tidak melampaui batas dan tidak lengah) Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah sikap berhati-hati dalam menghukum pihak lain dengan tuduhan kufur, laknat, atau nereka. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk mencari alasan bagi pihak yang hendak dituduhkan. Hal ini dikarenakan hal-hal yang terlihat secara nyata, mungkin tidak sama dengan hakikat yang sebenarnya.


    MENILAI HAKEKAT

    Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada kita untuk berhati-hati dalam menuduh seseorang sebagai kafir atau musuh Allah secara sembarangan. Sabda Rasulullah s.a.w.:

    وَمَنْ دَعَا رَجُلًا بِالْكُفْرِ، أَوْ قَالَ: عَدُوُّ اللهِ وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِلَّا حَارَ عَلَيْهِ             

    “Sesiapa yang memanggil orang lain dengan ‘kafir’ atau ‘musuh Allah’ sedang dia tidak begitu, maka tuduhan itu kembali kepadanya (penuduh)”. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

    MENYIKAPI LIBERALISASI DAN KONSER-KONSER MAKSIAT YANG MULAI DILEGALKAN DI ARAB SAUDI

    Bantahan terhadap kelompok Asyairoh yang ekstrem dan kelompok lain yang membenci dakwah salafiyah, yang ghuluw dalam mencela (men-jarh) Kerajaan Saudi Arabia karena hal ini | Penyebab liberalisasi diterima dan mulai dilegalkan

    Dijawab oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    MANAHIJ AL-MUHADDITHIN | Audio + PDF

    Seminar Ilmu Hadis

    Mengenal Metodologi Para Ulama Ahlul Hadis dalam Menyusun Kitab Hadisnya | Metodologi Berinteraksi dengan Kitab-kitab Hadis

    Pembentang:
    Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    MENJAWAB TUDUHAN KEPADA AL-IMAM ABU HANIFAH

    Kedudukan Ilmu Ushul Fiqh | Penggunaan Ilmu Jarh Wa Ta'dil | Kaedah Berinteraksi dengan Kesalahan dan Ketergelinciran Ulama yang Di'itiraf Keilmuwan dan Sumbangsihnya

    Dijawab oleh : 
    Prof. Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    AL-IMAM ABU HANIFAH, KETOKOHAN BELIAU DALAM FIQH

    Oleh : 
    Maulana Fakhrurazi
    Dar Tahfiz Al-Quran Wal-Hadith Kuala Kangsar, Kerajaan Negeri Perak

    PERANAN ILMU JARH WA TA'DIL DALAM MENGENAL PERAWI DAN MENILAI STATUS HADIS

    Seminar Home of Hadith

    Arsip 2023 | Oleh:
    Dr. Ahmad Kamilin Jamilin
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    AL-IMAM ABU HANIFAH, ANTARA PUJIAN DAN KRITIKAN

    Menelusuri Riwayat Jarh dan Ta'dil Terhadap Al-Imam Abu Hanifah

    Oleh : 
    Maulana Dr. M. Asri Yusuf
    Pengasas Darul Kautsar (Pusat Tahfiz al-Quran, Bahasa Arab dan Ilmu-ilmu Islam), Kerajaan Negeri Kelantan

    ISU LABEL MELABEL AMALAN DENGAN BID'AH

    ISU LABEL MELABEL AMALAN DENGAN BID'AH DI ZAMAN SAHABAT, TABI'IN & GENERASI SETELAHNYA

    Fiqh Bid'ah : Melabeli Suatu Amalan dengan Bid'ah Tidak Melazimkan Pelakunya Disebut Ahlul Bid'ah / Mubtadi' | Ibrah Khilafiyah Fiqh & Ushul Fiqh Generasi Awal


    DIALOG MUFTI PERLIS DI KAMBOJA DENGAN NON-MUSLIM

    Arsip 2023 | Isu Ekstrimisme | Dialog Interfaith yang Seharusnya | How to be a Good Moslem

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis


    CATATAN TAQDIR DI LAUHUL MAHFUDZ BISAKAH DIUBAH?

    Soalan dijawab oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    مبادئ في مصطلح علم الحديث

    PRINSIP-PRINSIP DALAM TERMINOLOGI ILMU HADIS

    Disampaikan oleh:

    Asy-Syaikh Dr. Abul Harith Mahir Yasin al-Fahl, syaikhul hadith di Darul Hadith Iraq, Ketua Dosen Hadith dan Fiqh Muqaran (Fiqh Perbandingan Mazhab) di Universiti Al-Anbar, Iraq. Pentahqiq Mukhtasarul Mukhtasar (Sahih Ibn Khuzaimah), Syamail al-Nabi, Musnad al-Syafie dan lainnya.

    Note: ada sekitar kurang lebih 50 audio, kami upload bertahap karena perlu perbaikan kualitas. Semoga bermanfaat.

    Part 1

    Fiqh dalam Melakukan Penilaian Kritis atau Kritik Ilmiah

    Oleh : Al-Ustaz Salman Ali
    Pendakwah Bebas, Coach at Qatar Debate Foundation

    APAKAH ORANG PALESTINA MENJUAL TANAH MEREKA DAN MENYERAHKANNYA KEPADA ORANG YAHUDI?!

    هل باع الفلسطينيون أرضهم؟ وتخلوا عنها لليهود؟! 

    بقلم:
    أ. د. محسن محمد صالح
    مدير عام مركز الزيتونة للدراسات والاستشارات.

    Ditulis oleh:
    Mudir Al-Zaytouna Centre for Studies and Consultations.

    سألني ذات يوم أحد أساتذة الجامعات العرب على استحياء هذا السؤال: هل باع الفلسطينيون أرضهم، وتخلوا عنها لليهود؟ ولم يكن ليسأل لولا أن الصلة توثقت بيننا، وعلم أنه لن يُحرجني بسؤاله. والواقع أنني لم أحرج من سؤاله، ولكن ما أثار استغرابي أنه أستاذ في التاريخ الحديث، وممن أسهموا في إعداد مناهج التاريخ في بلده العربي، وفيها مباحث عن فلسطين!!

    Seorang profesor universitas Arab satu hari bertanya kepadaku dengan malu-malu: Apakah orang Palestina menjual tanah mereka dan menyerahkannya untuk orang Yahudi? Dia tidak akan bertanya jika tidak ada hubungan antara kami, dan dia tahu bahwa pertanyaannya tidak akan membuatku malu. Faktanya, saya tidak merasa malu dengan pertanyaannya, tetapi yang mengejutkan saya adalah bahwa dia adalah seorang profesor sejarah modern, dan dia telah berkontribusi dalam menyusun kurikulum sejarah di negaranya sendiri yang mencakup topik Palestina

    فهمت بعد ذلك أن هذا السؤال يتردد في صدور الكثيرين، ويجدون حرجاً في إثارته، وعرفت كم يقصر الفلسطينيون، والمتخصصون في الدارسات الفلسطينية في شرح القضية بشكل سليم وموضوعي، ليس للعالم وإنما حتى لأبناء جلدتهم ودينهم.

    Setelah itu, saya mengerti bahwa pertanyaan ini terus muncul di benak banyak orang, dan mereka merasa terbebani untuk mengangkatnya. Saya juga menyadari seberapa sedikitnya informasi yang dimiliki oleh orang Palestina dan para ahli studi Palestina dalam menjelaskan masalah ini secara benar dan obyektif, tidak hanya kepada dunia tetapi juga kepada sesama saudara mereka dan seiman.

    تُركِّز الدعاية اليهودية الصهيونية على أن الفلسطينيين هم الذين باعوا أرضهم لليهود، وأن اليهود إنما اشتروها “بالحلال” من أموالهم، فلا ينبغي للفلسطينيين أن يطالبوا بعد ذلك بها! ولعلنا نستطيع هنا إعطاء فكرة مختصرة عن الموضوع.

    Propaganda Yahudi Zionis menekankan bahwa orang Palestina yang menjual tanah mereka kepada orang Yahudi, dan bahwa orang Yahudi membelinya "dengan uang halal" sehingga tidak seharusnya bagi orang Palestina untuk menuntut kembali tanah tersebut setelah itu! Mungkin kita bisa memberikan gambaran singkat tentang masalah ini di sini.

    HAMAS, STUDI TENTANG PEMIKIRAN DAN SEPAK TERJANGNYA - ARABIC

    حركة المقاومة الإسلامية (حماس) : دراسات في الفكر والتجربة

    The Islamic Resistance Movement (Hamas): Studies of Thoughts & Experience

    (Ready PDF in Arabic & English Version)

    أصدر مركز الزيتونة للدراسات والاستشارات في بيروت كتاباً جديداً بعنوان “حركة المقاومة الإسلامية حماس: دراسات في الفكر والتجربة”، شارك في كتابته نخبة من الأساتذة المتخصصين في القضية الفلسطينية وخمسة من كبار قادة حماس. ويقع هذا الكتاب في 672 صفحة من القطع الكبير. وهو من تحرير الدكتور محسن محمد صالح.

    Pusat Al-Zaytuna untuk Studi dan Konsultasi di Beirut telah merilis buku baru berjudul "Gerakan Perlawanan Islam Hamas: Studi dalam Pemikiran dan Sepak Terjang", yang ditulis oleh sekelompok profesor yang mengkhususkan diri dalam masalah Palestina dan lima pemimpin senior Hamas. Buku ini memiliki 672 halaman dalam format besar. Buku ini disunting oleh Dr. Mohsen Mohammed Saleh.

    HAMAS, STUDI TENTANG PEMIKIRAN DAN SEPAK TERJANGNYA - ENGLISH

    حركة المقاومة الإسلامية (حماس) : دراسات في الفكر والتجربة

    The Islamic Resistance Movement (Hamas): Studies of Thoughts & Experience

    (Ready PDF in Arabic & English Version)


    Title: Islamic Resistance Movement-Hamas: Studies of Thought and Experience
    Edited by: Dr. Mohsen Mohammad Saleh
    Published in: 2017 (1st Edition)
    Hardcover: 706 pages
    Price: $30

    Al-Zaytouna Centre for Studies and Consultations in Beirut has launched the English version of the book “The Islamic Resistance Movement Hamas: Studies of Thought and Experience,” which was co-written by a group of professors specializing in the Palestinian issue and five senior Hamas leaders. The 704-page book is edited by Prof. Dr. Mohsen Mohammad Saleh.

    Pusat Studi dan Konsultasi Al-Zaytouna di Beirut telah meluncurkan versi bahasa Inggris dari buku "Gerakan Perlawanan Islam Hamas: Studi Pemikiran dan Sepak Terjang," yang ditulis bersama oleh sekelompok profesor yang mengkhususkan diri dalam isu Palestina dan lima pemimpin senior Hamas. Buku sebanyak 704 halaman ini disunting oleh Prof. Dr. Mohsen Mohammad Saleh.

    EKSTRIMISME DAN ISU WAHABI

    Arsip 2016

    Panelis: 
    SS. Dato Dr. MAZA (Mufti Negeri Perlis) dan Dr. Rozaimi Ramle (AJK Fatwa Negeri Perlis)

    About

      رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَـٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ

    Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.

    TRENDING