Tuduhan Sesat, Mubtadi' Bahkan Kafir Kepada Al-Imam Al-Bukhari
Oleh :
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis
Al-Imam Bukhari pun tak lepas dari tuduhan sesat, mubtadi', bahkan
kafir, di-jarh, diboikot (hajr), dilabeli dhoif dan padanya ada bid'ah
jahmiyah (mas'alatul lafdz) oleh para tokoh jarh wa ta'dil di masanya yang notabenenya adalah
guru-gurunya (Muhammadz Adz-Dzuhly, Abu Hatim Ar-Razy, Abu Zur'ah Ar-Razy
dll), dilarang mengajar dan kitab-kitabnya tidak boleh dipelajari di masanya,
hingga akhir hayatnya dalam kondisi seperti ini. Bahkan kitab yang beliau tulis di akhir hayatnya (Khalq Af'al Al-Ibad) untuk membersihkan diri dari tuduhan tersebut tidak terlalu berefek signifikan. Allahummaghfirlahum Jami'an.