} -->

MEMAHAMI BAHAYA MEMATIKAN DALAM ILMU JARH WA TA'DIL

Panelis: Dr. Ahmad Kamilin Jamilin - Degree Hadith Universiti Islam Madinah, AJK Fatwa Negeri Perlis - Arsip 2016 Seminar Home of Hadith


Ibnu Daqiq Al-'Id menggambarkan lidah para ahli hadis dan hakim bagai berdiri di tepi jurang neraka. Sedikit tergelincir, jatuhlah mereka. Ilmu Jarh wa Ta'dil, yang bertugas menyaring keabsahan sabda Nabi ﷺ, adalah ilmu yang paling berbahaya. Ia mempertaruhkan nasib di akhirat. 

Ini adalah peringatan keras untuk kita lebih berhati-hati.

Berikut rangkumannya:


  رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَـٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.

TRENDING