} -->

MENGAPA IBNU TAIMIYAH DIFITNAH

Arsip 2013, Oleh:
Al-Ust. Zainal Abidin bin Syamsudin
Penulis Fakta Baru Wali Songo dan Buku Putih ASWAJA

"Ketika Ulama Kebenaran Menjadi Target Fitnah dan Kebencian!"

⚔️ Nama besar Ibnu Taimiyah rahimahullah telah mengguncang zaman! Pemikirannya meluruskan kesesatan, ilmunya menghancurkan bid'ah, dan keberaniannya menggetarkan hati para penguasa zalim dan ahli hawa nafsu!

💥 Tapi mengapa beliau menjadi sasaran fitnah terbesar dalam sejarah Islam?
Apakah karena pemikiran beliau yang tegas? Atau karena keberanian beliau yang tak gentar menentang kebatilan? Mengapa musuh-musuh Islam dan sebagian umat yang sesat tak henti-hentinya mencoba mencemarkan nama baik seorang ulama besar yang mencurahkan hidupnya untuk menegakkan kebenaran?

🔥 Ibnu Taimiyah rahimahullah adalah simbol perjuangan ilmiah dan keberanian akidah.
👉 Beliau dipenjara karena kebenaran, tetapi justru mencetak karya-karya monumental dari balik jeruji.
👉 Beliau difitnah dengan tuduhan-tuduhan keji, tetapi ilmunya terus hidup hingga kini, membimbing umat kepada akidah murni.
👉 Dan hingga hari ini, fitnah-fitnah atas beliau tetap digaungkan oleh mereka yang tak sanggup menghadapi argumen kebenaran yang dibawanya.

Apa yang sebenarnya terjadi?

  • Siapa yang memusuhi Ibnu Taimiyah?
  • Apa yang menyebabkan beliau difitnah sepanjang sejarah?
  • Dan apa pelajaran besar dari perjuangan beliau bagi kita hari ini?

🌟 Simak kajian ini untuk membuka mata Anda tentang fakta-fakta di balik fitnah besar terhadap seorang ulama yang telah mengubah arah pemikiran Islam di zamannya!

🎧 Dengarkan sekarang, karena ini bukan hanya tentang Ibnu Taimiyah, tetapi tentang kebenaran yang selalu menjadi target fitnah di setiap zaman!

🔥 Jangan sampai ketinggalan, karena fitnah terhadap ulama adalah cerminan musuh Islam yang abadi! 🔥


  رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَـٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.

TRENDING