} -->

MELURUSKAN SALAH FAHAM TERHADAP AHLI HADIS

Seminar Ilmu Hadis 2016 

MELURUSKAN SALAH FAHAM TERHADAP AHLI HADIS: Membela Penjaga Sunnah Rasulullah

Mengapa ahli hadis sering disalahfahami? Apakah kritik terhadap mereka lahir dari ketidaktahuan, atau memang disengaja? 

Ahli hadis adalah benteng penjaga sunnah Rasulullah . Namun, dalam sejarah hingga kini, mereka tidak luput dari salah faham, fitnah, bahkan penentangan. Apakah ini karena metodologi mereka yang rumit, atau karena kedalaman ilmu mereka yang seringkali tidak dipahami oleh masyarakat umum? Seminar ini  hadir untuk meluruskan salah faham ini dan mengungkapkan hikmah luar biasa dari keilmuan mereka.

Dalam seminar ini, Anda akan menemukan:

  • Salah faham yang sering dilemparkan kepada ahli hadis, dan bagaimana ia merugikan pemahaman umat terhadap sunnah.
  • Perjuangan dan pengorbanan para ahli hadis, dari Imam Bukhari hingga generasi penerus, dalam memastikan keaslian warisan Nabi .
  • Penjelasan tentang metodologi hadis, yang sering disalahpahami sebagai keras, tetapi sebenarnya penuh hikmah dan ketelitian luar biasa.
  • Relevansi ilmu hadis di zaman moden, serta bagaimana kita dapat mengaplikasikan pelajaran dari ahli hadis dalam menjaga sunnah di era informasi ini.

Seminar ini bukan hanya sebuah pembahasan ilmiah—ini adalah panggilan untuk menghargai dan memahami para penjaga sunnah Rasulullah dengan lebih mendalam. Jangan biarkan salah faham menjauhkan kita dari keilmuan yang penuh barakah ini!

🔥 Bersiaplah untuk mengubah perspektif Anda dan menghormati warisan agung ahli hadis. Dengarkan, renungkan, dan jadilah pembela sunnah yang sejati!

Pembentang:
Prof. Dr. Rozaimi Ramle
AJK Fatwa Negeri Perlis (2015-now), Ph.D Hadith Universiti of Jordan, Rektor Universiti Islam Perlis (2022-Now), Ketua SemakHadis.Com


  رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَـٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ

Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.

TRENDING