ADAB DALAM BERBEDA PENDAPAT
MENGENAL LEBIH DEKAT NABI KITA MUHAMMAD ﷺ SECARA FISIK DAN AKHLAK
LIGHT OF TAWHEED
SEMINAR "FIQH BERINTERAKSI DENGAN NON-MUSLIM"
DIALOG HARMONI ANTAR AGAMA
Dialog Harmoni antara agama dengan masyarakat Buddha. Kita berusaha menyampaikan dengan hikmah. Adapun hidayah, milik Allah jua.
Keynote Speaker:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri
Perlis
Lokasi: Dewan Utama, Pertubuhan Buddhis Perlis, Taman Mutiara, Kangar, Perlis
Ahad 6 Ogos 2023, 8.00 malam
TINJAUAN AKADEMIK MELAYU DARI KETURUNAN NABI IBRAHIM DALAM PERSPEKTIF SEJARAH DAN AGAMA (HADITS)
BERINTERAKSI DENGAN CERITA-CERITA ISRAILIYAT DARI PERSPEKTIF AGAMA DAN SEJARAH
JIHAD DAN REFLEKSI 3 BULAN OPERASI TAUFAN AL-AQSHA
PENYAKIT BERBAHAYA: MENUNGGU-NUNGGU AL-MAHDI
SIKAP UMAT ISLAM TERHADAP AL-MAHDI
Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis menganggap serius isu dakwaan sebahagian pihak berkaitan dengan al-Mahdi. Begitu juga, ceramah atau syarahan agama yang secara langsung atau tidak langsung membuat umat Islam menanti-nanti kemunculan al-Mahdi untuk menyelesaikan krisis yang dihadapi oleh umat pada masa ini.
Untuk menghadapi fenomena ini, Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis merumuskan beberapa perkara berikut untuk panduan umat Islam.
- Kemunculan al-Mahdi disebut dalam riwayat yang diterima oleh kebanyakan ulama, namun hal ini tidak termasuk dalam usul akidah.
- Seseorang yang menolak kemunculan al-Mahdi sedangkan dia meyakini kesahihan hadis-hadis itu, maka tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai kufur. Namun, jika seseorang mentakwilkan hadis-hadis itu dengan interpretasi tertentu, maka dia tidak dianggap kafir selama tidak menolak kebenaran Nabi Muhammad SAW secara jelas. Jika seseorang tidak menolak Nabi Muhammad SAW tetapi tidak mempercayai kesahihan hadis-hadis tersebut karena alasan ilmiah, maka hal ini dianggap sebagai pendapat yang lemah namun tidak menjadikan seseorang kafir.
- Kepercayaan tentang kedatangan al-Mahdi merupakan sesuatu yang belum berlaku, maka hal ini harus didasarkan pada apa yang ada dalam hadis-hadis yang sahih. Mengasumsikan sesuatu yang belum terjadi atas nama agama tanpa bukti yang sahih dapat membawa kepada kepercayaan buta dan penipuan terhadap agama.
- Seorang muslim tidak diperintahkan untuk menanti-nanti dan mencari-cari al-Mahdi. Sebaliknya, setiap muslim diinstruksikan untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang muslim, termasuk membela dan mempertahankan agama selama hidupnya.
- Kemenangan Islam tidak selalu terkait dengan kemunculan al-Mahdi. Tidak mustahil bagi umat Islam untuk mencapai kemenangan dan menguasai dunia bahkan sebelum kemunculan al-Mahdi.
- Mempersiapkan diri untuk kedatangan al-Mahdi adalah hal yang sia-sia dan tidak diperintahkan oleh agama. Sebaliknya, setiap muslim diperintahkan untuk mempersiapkan amal solehnya sendiri.
- Tindakan mengklaim diri sendiri atau orang lain sebagai al-Mahdi telah menyebabkan kerusakan nyata dalam sejarah umat Islam. Oleh karena itu, tindakan seperti ini, jika tidak dapat dibuktikan dengan bukti yang benar dan sahih, harus diambil tindakan oleh Ulil Amri.
- Hadis-hadis Nabi tidak menempatkan al-Mahdi dalam tingkat pengagungan yang luar biasa, sebaliknya al-Mahdi disifatkan sebagai seorang lelaki yang soleh dan menegakkan Minhaj al-Nubuwwah.
- Pada zaman al-Mahdi, tanda-tanda besar kiamat akan terjadi, yaitu munculnya Dajjal dan Nabi Isa a.s. Maka, siapa pun yang membuat dakwaan tentang al-Mahdi sebelum hal ini terjadi, maka dia membuat klaim palsu.
- Individu mana pun yang membuat klaim yang salah tentang al-Mahdi dapat dikenakan tindakan hukum.
Dukungan Untuk Perjuangan Rakyat Palestin
KENYATAAN BERSAMA JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS TENTANG JIHAD DI PALESTIN
Perjuangan rakyat Palestin menentang Zionis Yahudi yang menceroboh dan memerangi umat Islam di watan mereka adalah satu JIHAD. Mereka berhak menerima kelebihan yang layak diterima para mujahidin: seperti zakat, bantuan umat Islam, do'a dan jenazah mereka diuruskan sebagai syuhada.
Menjadi kewajipan umat Islam membantu mereka dengan sedaya yang mampu sebagai tanggungjawab sesama muslim.
2 Rabiul Akhir 1445 bersamaan 17 Oktober 2023
SIAPAKAH AHLUL KITAB
LIGHT OF TAWHEED
LIGHT OF TAWHEED, Day 1
1. Upholding Tawheed: The Mission of All Prophets, by Ash-Sheikh Asheem Al-Hakeem
2. The Implication of Tawheed in Human Life, by Dr. Zakir Naik
3. Tawheed of Sahabah, by Dr. Mohammed Salah
4. Installing Tawheed in Children Education, by Ash-Sheikh Hussein Yee
5. The Importance of Tawheed in Education for New Muslims, by Dr. Bilal Philips
6. The Nullifiers (Nawaqid) of Tawheed, by Dr. Bilal Philips
CERAMAH AGAMA, ANTARA LAWAK JENAKA DAN CACI MAKI
رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَـٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ
Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.